Outline
Step 1 - Pertama gambar outlinenya. Terserah pake grid atau teknik bebas. Kalo pengin lebih cepat dan tepat, disarankan pake grid. Outline jangan terlalu hitam, jadi pensil HB lebih cocok. Pelan2 aja...perhatikan proporsinya, karna dengan outline ini kita dah bisa liat gambar mirip apa gak.
Tip - Jangan menggunakan pensil yang terlalu keras (seperti 5H, 2H) untuk outline atau grid. Karna akan membekas saat shading.
Rambut
Step 2 - Langkah selanjutnya pada rambut. Usahakan menggambar dari atas ke bawah, kiri ke kanan, seperti membaca. Supaya tidak merusak gambar. Perhatikan arah rambutnya, arsir sesuai arah rambut. Pensil 3B dan 7B cocok untuk rambut yang hitam. Pensil 3B untuk membuat detail, sedangkan pensil 7B untuk menghitamkan dan menambah kontrast.
Step 1 - Pertama gambar outlinenya. Terserah pake grid atau teknik bebas. Kalo pengin lebih cepat dan tepat, disarankan pake grid. Outline jangan terlalu hitam, jadi pensil HB lebih cocok. Pelan2 aja...perhatikan proporsinya, karna dengan outline ini kita dah bisa liat gambar mirip apa gak.
Tip - Jangan menggunakan pensil yang terlalu keras (seperti 5H, 2H) untuk outline atau grid. Karna akan membekas saat shading.
Rambut
Step 2 - Langkah selanjutnya pada rambut. Usahakan menggambar dari atas ke bawah, kiri ke kanan, seperti membaca. Supaya tidak merusak gambar. Perhatikan arah rambutnya, arsir sesuai arah rambut. Pensil 3B dan 7B cocok untuk rambut yang hitam. Pensil 3B untuk membuat detail, sedangkan pensil 7B untuk menghitamkan dan menambah kontrast.
Step 3 - Masih tetap pada rambut. Pelan2 dan jangan tergesa2, ini adalah bagian detail yang akan membuat karya kamu beda dengan yang lain. Pengerjaan rambut ini bisa memakan waktu yang cukup lama, seperti halnya wajah. Perhatikan bahwa rambut terlihat dari pekat tidaknya, bukan garis. Jadi kalo hanya goresan garis2 biasa, rambut hanya akan tampak rata dan tidak seperti rambut sebenarnya. Gunakan pensil 3B, gambar bagian gelap di sekeliling bagian yang terang, lalu mengarah ke bagian yang terang. Jadi yang perlu diperhatikan adalah keseimbangan dari gelap, setengah terang ke terang. Kalo itu udah bener2 diterapkan...hasilnya wow... ^_^
Step
4 - Masih pada rambut. Bagian yang akan dikasih shading adalah dahi,
jadi bagian rambut yang yang mengelilingi dahi dibuat sehitam mungkin.
Ini juga ditujukan untuk memberi efek yang real pada wajah nantinya.
Jangan kaget kalo pengerjaan rambut pada gambar ini butuh waktu 6 jam,
dan itu masih belum setengahnya.
Dahi
Step
5 - Saat pengerjaan wajah ini, cari dulu bagian wajah yang paling
terang. Kalo sudah menemukan, kasih outline tipis pada area itu.
Biasanya bagian ini ada pada dahi, pipi, ujung hidung, bibir bawah, dan
dagu. Pada gambar inik, bagian yang terang juga ada di dahi. Jadi
arsir tipis bagian itu, kemudian bisa diperhalus dengan tissue.
Tip
- Texture wajah bisa dibuat dengan teknik circulism (arsiran melingkar)
atau dabbing (dengan menggunakan penghapus di area yang dishading)
Step
6 - Semakin jauh dari bagian yang terang, arsiran akan semakin hitam.
Bisa menggunakan teknik gradient dari bagian yang terang dan semakin
hitam menuju ke rambut. Arsiran sekitar rambut sangatlah penting.
Tip
- Ambil waktu sejenak buat break. Kasihan mata kita kalo melototin
gambar terus menerus yang bisa pengaruhi pikiran. Jadi menggambarlah
beberapa waktu, terus istirahat, dan kerjakan kembali saat mata sudah
kembali segar.
Mata
Step 7 - Sekarang kita beralih ke mata kiri. Liat di Tutorial cara
menggambar mata ya. Pertama2 gunakan pensil 3B di bagian iris nya, lalu
mengarh ke luar. Biasanya ada pantulan cahaya di mata, jadi arsir
disekelilingnya. Lebih baik gambar lebih besar dulu, kemudian perlahan2
arsiran ditambah untuk memperkecilnya. Semakin hitam area disekitar
pantulan cahaya ini, membuat mata seakan lebih bersinar. Kemudian
hitamkan bagian dibawah kelopak mata bagian atas, ini menggambarkan
bayangan dari kelopak mata. Hitamkan juga tengah mata untuk
menggambarkan pupilnya. Bagian putih mata sebenarnya tidak benar2
putih, jadi arsir tipis dengan Pensil H.
Pipi Kiri
Step 8 - Kita beralih ke pipi kiri. Awali dengan bagian yang paling
terang, arsir tipis2 dengan Pensil H, dan perhalus dengan tissue. Lalu
arsir daerah disekitarnya dengan Pensil B dan perhalus pertemuan kedua
bagian itu. Seperti pada dahi, buat gradient dengan arsiran lebih gelap
di bagian luar wajah.
Hidung
Step 9 - Bagian ini mungkin akan sedikit sulit bagi pemula, tapi jangan
khawatir karna sebenarnya sama dengan bagian lain. Kita hanya perlu
memperhatikan terang dan gelapnya bagian pada hidung, supaya keliatan
real. Pertama arsir tipis2 daerah yang terang dengan Pensil H,
perhatikan juga bagian paling terang (ujung hidung) dan arsir daerah
sekitarnya. Lalu pake pensil B, arsir bagian yang berdekatan dengan
pipi.
Mata
Step 10 - Kembali ke mata, tapi sekarang yang bagian kanan.
Yach...sama persis seperti menggambar mata yang kiri tadi. Arsir bagian
disekeliling mata yang lebih terang. Lalu arsir lebih tebal pupilnya
dan daerah dibawah kelopak mata, untuk bayangan. Bulu mata juga, tapi
jangan terlalu gelap. Dan usahakan agak random menggambarnya, karna
tidak ada bulu mata yang sempurna, dan bahkan kadang renggang jaraknya.
Bagian putih mata tetap menggunakan Pensil H.
Tip - Untuk menambah efek mata yang basah, tambahkan sedikit highlight di iris didekat kelopak mata.
Pipi Kanan
Tip - Untuk menambah efek mata yang basah, tambahkan sedikit highlight di iris didekat kelopak mata.
Pipi Kanan
Step 11 - Sekarang ke pipi kanan. Hampir sama seperti pada pipi kiri, jadi liat lagi diatas ya ^_^.
Rahang
Rahang
Step 12 - Rahang. Gunakan pensil 3B dan ikuti garis rahang. Bagian
yang lebih gelap pada rahang adalah menuju ke tepi. Jika objek gambar
tersenyum seperti pada gambar ini, maka akan ada lipatan di wajah, jadi
perhatikan itu juga. Lipatan ini akan lebih gelap. Sekarang ke bibir
atas, gunakan pensil B. Pastikan rahang lebih gelap dari area highlight
pada pipi dan hidung. Bayangkan cahaya berasal dari mana, di gambar
ini cahaya berasal dari atas, maka dari itu ada bayangan di bawah
hidung. Gunakan pensil 3B untuk bayangan ini.
Step 13 - Saat mengerjakan wajah, jangan lupa juga rambutnya. Jadi kerjakan juga rambutnya kira2 sampai rahang dulu, ini dilakukan supaya tidak merusak bagian gambar yang sudah diarsir. Usahakan semua bagian diselesaikan sejajar. Tetap gunakan pensil 3B dan untuk bagian gelap pensil 7B.
Tip - Penghapus persegi akan berguna saat menggambar rambut ini, gunakan untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan, menambah detail dan real nya gambar.
Step 14 - Sekarang kita kembali ke bagian rahang dan mulut. Kali ini di bagian kanan. Diawali dengan bagian yang paling gelap searah garis rahang, sekali lagi perhatikan garis tertawa dan lesung pipi.
Step 13 - Saat mengerjakan wajah, jangan lupa juga rambutnya. Jadi kerjakan juga rambutnya kira2 sampai rahang dulu, ini dilakukan supaya tidak merusak bagian gambar yang sudah diarsir. Usahakan semua bagian diselesaikan sejajar. Tetap gunakan pensil 3B dan untuk bagian gelap pensil 7B.
Tip - Penghapus persegi akan berguna saat menggambar rambut ini, gunakan untuk menghapus bagian yang tidak diinginkan, menambah detail dan real nya gambar.
Step 14 - Sekarang kita kembali ke bagian rahang dan mulut. Kali ini di bagian kanan. Diawali dengan bagian yang paling gelap searah garis rahang, sekali lagi perhatikan garis tertawa dan lesung pipi.
Bibir
Step 15 - Selanjutnya bibir. Bagian yang lebih gelap pada bibir adalah
pada tepinyg, bibir atas selalu kelihatan lebih gelap dari bibir bawah.
Kita gunakan pensil 3B untuk bibir atas, jadi gunakan pensil B untuk
bibir bawah. Biasanya ada highlights di bibir bawah, jadi pastikan
untuk tidak mengarsirnya.Dibawah bibir bawah,arsir bayangan dengan
pensil 3B.
Dagu
Dagu
Step 16 - Akhirnya kita sampai pada bagian akhir dari wajah yaitu dagu.
Gunakan Pensil H untuk daerah highlight, lalu pensil 2B
disekelilingnya jadi lebih gelap.
Leher
Leher
Step 17 - Tergantung darimana asal cahaya, mungkin akan ada bayangan
dagu di leher. Seperti pada gambar ini. Gunakan pensil 3B pada bagian
bayangan itu, untuk memperkirakan seberapa gelap bayangan, bisa dilihat
bayangan yang ada pada wajah. Kira2 sama persis dengan bayangan dibawah
hidung. Area Bayangan akan lebih gelap saat mendekati kedua tepinya.
Saat ini kita juga bisa kerjakan bahu/pundak kiri. Untuk rambutnya,
buat agar semakin ke bawah semakin terang, biar keliatan lebih artistik.
Jadi gunakan pensil 5H. Usahakan sehalus mungkin gradient dari gelap
ke terang.
Step 18 - Selanjutnya bagian dada. Sesuaikan dengan rambut yang mengarah ke terang pada bagian bawahnya, jadi gunakan pensil H. Lalu tambahkan sedikit gelap pada bagian dekat rambut.
Jadilah portrait Kelly Monaco.
Step 18 - Selanjutnya bagian dada. Sesuaikan dengan rambut yang mengarah ke terang pada bagian bawahnya, jadi gunakan pensil H. Lalu tambahkan sedikit gelap pada bagian dekat rambut.
Jadilah portrait Kelly Monaco.
Yang perlu diingat adalah ada banyak sekali cara/teknik menggambar, jadi jangan terbatas hanya belajar dari tutorial disini. Mungkin juga teknik2 disini tidak cocok untuk kamu, maka cari dan temukan yang paling pas buat kamu. Seni itu nggak kaku, jadi kamu bebas berekspresi ^_^.
Good luck!
Source: http://mydrawingclub.blogspot.com/2009/11/tutorial-portrait-step-by-step.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar